Ironis memang namun kondisi negeri yang menopang pajak pada penghasilan tembakau terbanyak, para buruh yang mengais rejeki dari hasil tembakau menjadi hal yang tak kalah menarik untuk di bahas.
Terlepas dari itu semua ada suatu hal yang menarik yang harus kita kaji bersama. Tertera dengan sebuah tulisan yang termuat di setiap bungkusan rokok peringatan:
"ROKOK MEMBUNUHMU"
seperti gambar di bawah ini : Apa makna tulisan yang tertera dalam bungkusan Rokok tersebut.
Apakah ini hanya bualan semata ??
Sebuah kebohongan Kata ??
Dan sejuta pertanyaan yang lain nya.
Berangkat dari situ lah saya tergugah untuk melakukan survei ke beberapa teman dekat, kerabat dan sanak saudara.
Dari hasil tanya jawab diskusi dengan beberapa orang tentang pecandu rokok mereka memberi jawaban yang sangat Fariatif.
Dan contoh jawabnya seperti ini :
- Si A : Tulisan itu hanya untuk menakuti saja bukti nya para aja yang mengerti ngerokok.
- Si B : Merokok itu adalah inspirasi hidup saya.
- Si C : jika merokok itu bahaya pasti Pemerintah sudah melarang nya.
- Si D : Saya akui merokok itu tidak baik. Tapi saya sudah terlanjur menghisap nya. Sekarang dalam proses berhenti.
- Si E : .......Dll
- Lalu bagaimana dengan Anda ??
Gambar disamarkan, klik jika anda ingin melihat Tampilkan
Pertanyaan nya adalah produsen mana yang selain rokok yang menjual produk nya sendiri dengan iklan yang menjatuhkan produk itu sendiri . Ini lah yang saya maksud bahaya dari kecanduan rokok padahal para pembuat rokok itu sendiri sadar tentang bahaya rokok ternyata malah para penikmat rokok yang tidak sadar diri karena kecanduan yang telah mengrogoti pikiran nya.
Lantas ada orang yang bertanya. Bagaimana dengan Ulama, Tgk dan Ustaz yang merokok apakah mereka itu orang bodoh ! Perlu kita garis bawahi bersama adalah segala sesuatu itu harus di kembalikan pada ahli nya. Karena ini menyangkut kesehatan maka tempat yang paling tepat adalah dokter. Dan saya yakin teman-temen para penikmat rokok sudah tau tentang fatwa yang di leluarkan oleh d kter di seluruh dunia tentang bahaya nya rokok . Dan Para ulama pun bersepakat sesuatu yang bisa membahayakan untuk di konsumsi itu adalah HARAM.
Berhentilah Menikmati rokok sebelum Anda di nikmati Oleh nya
Mencegah lebih baik daripada Mengobati
Dalam dunia kesehatan istilah di atas sering kali kita denger, tapi nyatanya kejadiannya tidaklah demikian. Untuk mencengah sesuatu yang buruk trjadi dengan menjaga gaya hidup sering terabaikan. Bahkan bnyak yang cueek akan hal itu karena masih merasa baik-baik saja. Untuk itu Bijaklah dalam membuat keputusan. Terkadang sesuatu yang terdengar menguntungakan tidak seperti kenyataannya. Tapi sesuatu yang terdengar sulit akan mendatangkan sesuatu yang tidak terduga.Baca Juga : Memasang Tombol Donasi Paypal Di Blog
Tambahkan Komentar Tutup Komentar